butuh waktu?

Minggu, 27 Februari 2011

Surat Kawanku untuk Negeri


Hai kawan....
Ingatkah kau padaku?
Ini aku, kawanmu....
kawanmu yang terhempas oleh badai kehidupan.
kawanmu yang terdidik oleh kerasnya jalanan.

Belum ingatkah kau sobat?
Ini aku, sahabatmu.....
sahabatmu yang terbiasa dengan bermandikan debu kemiskinan.
Sahabatmu yang selalu teteskan air mata saat bicara kesejahteraan.

Tetap tidak ingatkah kau wahai saudaraku?
ini aku....saudaramu....
Saudaramu yang selalu terjepit oleh kemapanan orang lain.
Saudaramu yang haknya terinjak oleh sepatu kekuasaan.

Ini aku.....
Yang tidak ingin hanya diberi.
Ini aku.....
Yang tidak ingin dikesampingkan.
Dan ini aku....
Yang hanya ingin diakui.


@yip
28-02-11

Kamis, 23 Desember 2010

Mother Day????

22 Desember.....
Hari ini orang bilang hari ibu.
Satu Hari untuk ibu.
Semua ingat pada ibu,
Semua hormat pada ibu.
Tapi kenapa hanya satu hari???
Tidak bisakah setiap hari adalah hari ibu???
Satu hari yang amat singkat tuk kenang pengorbanannya.

Bagiku.....
Tak pantas jika hari ini kusebut hari ibu.
Karena bagiku tak cukup hanya satu hari mengingat ibu.
Bagiku.....
Tiap hari adalah hari ibu....
Tiap hari adalah hari untukmu,
Hari tuk ingat semua kebaikanmu,
Hari tuk ingat semua pengabdianmu wahai IBU.....
ibu......
Sungguh tak pantas saatku sejenak lupakanmu.
Sungguh tak sopan kala ku sedikit kecewa terhadapmu.
Karena dirimu, pahlawan dari semua pahlawanku.

Terimakasih Ibu....
Terimakasih Bunda....
Terimakasih MAMAH....
Engkau telah membimbingku hingga aku mampu mengenal dunia ini....



Untukmu Mamahku...
_Love U_

22nd dec 2010

Senin, 05 Juli 2010

BUNGA CINTA


kutanam benih ini ditengah ladang senyuman,
kusirami dengan kasih,
tak lupa kutabur pupuk-pupuk cinta disekitarnya,
dan aku terus menjaganya dengan penuh sayang.
hingga tanaman ini tumbuh dan mulai tunjukkan keindahannya.

disaat kuncup bunga mulai merekah,
ulat-ulat kebohongan mulai tampak disela-disela daun.
segera kusemprotkan insektisida yang berupa kepercayaan.
hingga perlahan ulat-ulat kebohongan itu mulai hilang...

namun....
dikala bunga telah mekar dengan indah,
tunjukkan keindahan yang begitu nyata,
hadirkan kesempurnaan bagi tnaman itu.
seorang anak datang dengan santainya,
mendekat pada tanaman itu lalu mencabut batangnya.
dan kini tanaman itu telah musnah.

TERBELIT INTUISI


kini Kau berubah...

kau bukan permataku yang dulu.
permata yang berkilau oleh pancaran sinar perhatian.
permata yang indah dengan bentuk cinta dan kasih sayangnya.
permata yang terlalu berharga untuk terlupa.

kini permataku telah berubah.
sinarnya muram,tertutup oleh buramnya ketidakpercayaan.
tergores oleh tajamnya sebuah dusta.

akukah yang tak mampu jaga permataku???
atau memang permata itu tak cocok denganku???

kini aku terbelit dua intuisi..

sebuah rasa cinta dan keraguan akan arti sebuah cinta.

10-02-10

Sabtu, 13 Maret 2010

SERUAN MIMPI


ditepi kota mimpi.
Aku temui lelaki tua berjubah indah.
tatapan penuh tanya menghampiri mataku.
mata sayu karena cahaya lampu.

lelaki tua tampak lemah,
dengan jubah yang tersibak angin.
dan tubuh subur yang terasa berat saat melangkah.
ia tetap langkahkan kakinya tuk gapai tubuhku.
tak kenal lelah, lelaki tua itu terus melangkah.
walau ia harus tergopoh dengan tongkat kayunya.

di mataku.....
tubuhnya semakin dekat menghampiriku.
dekat...dekat....dan semakin dekat.
tak kuduga ia mampu menggapaiku.

Lelaki tua itu ada dihadapanku.
dua bola matanya bulat terbelalak.
mengahdap, tepat didepanku.
tangan keriput dan kurusnya pun tertahan diatas tongkat kayu.

dengan sisa-sisa tenaga ia letakkan tangan kurusnya diatas pundakku.
lalu bibir keriputnya itu gumamkan sebuah kata,
tepat didepan telingaku.
dan ia berbisik "BANGUN...BANGUN....SUDAH PAGI"

PEMUDI SUCI

dikala senja mulai mengintip hari.
kau membimbingku tuk bersihkan diri.
tak lupa ingatkan kewajibanku tuk menghadap illahi.
itu semua terucap dengan kata lembut dan sepenuh hati.

dirimu berbeda wahai pemudi.
hatimu adalah sesuatu yang putih.
ragamu yang bersih.
jiwamu yang suci.

namun kini engkau telah pergi.
tertidur dipelukan ibu pertiwi.
terlelap damai nan sunyi.
tinggalkan diriku dan semua mimpi.

wahai pemudi.........
tunggulah aku di tempat terbaikmu.

Tak Tahu Ini apa???


Tanyakan saja pada air mataku.
aku tak menangis.....
ku hanya terdiam pada saat itu.
kau tak percaya????

Tanya juga pada bibirku.
aku tak tersenyum kala itu.
aku hanya terdiam.....

jika kau ingin lebih tahu,
tanyakanlah pada hatiku.
niscaya kau akan temukan.
sebuah jawaban yang takkan kau duga.
kau takkan percaya ini semua.
karena akupun tak tau ini apa....

27-06-08