Bantu Aku tuk Masuk Dalam Mimpiku

Dikerumuni bintang-bintang kecil diatas langit.
Diselimuti oleh dinginnya udara malam.
Dibuai oleh cahaya dari sinar bulan.
Dan diiringi melodi-melodi indah dari katak yang senang setelah hujan.

Aku tetap terjaga.
Aku tak terpejam.
Aku masih ada.
Aku sadar akan segalanya.

Mataku tetap terbuka walau raga terasa amat lelah.
Entah apa yang aku fikirkan.
Hingga otak tak menyuruh mataku untuk terpejam.
Walau hari telah larut malam.

Mungkin diriku,
Mungkin dirimu,
Mungkin dirinya,
Mungkin juga kita semua,
yang buat mataku tak mau terpejam.

Gelapnya malam...
Dinginnya udara malam...
Suara-suara binatang malam...
Tolong bantu aku tuk masuk dalam alam mimpiku..

Kesempurnaan Malam

Sepi kusendiri…
Menatap indahnya malam
Tiada teman yang menemaniku di malam ini.
Yang ada hanya teman dalam angan.
Teman dengan segala kelebihan.

Malam ini sungguh cerah.
Bulan laksana roda bercahaya.
Dengan diemani para selir bintang yang berkilauan.
Membuat langit malam ini laksana sebuah taman bunga.

Aku mampu tersenyum dimalam ini.
Tersenyum menatap bintang yang temani malamku ini.
Walau tak ada teman yang dekat denganku.
Aku masih bersyukur pada tuhanku.

Sungguh indah ciptaan tuhanku.
Terima kasih Tuhan…
ciptaanMu sungguh indah..
CiptaanMu sungguh sempurna..



@yiep

Kau terlihat lugu saat kau gunakan itu.
Kau tampak lucu saat kau gunakan warna itu.
Kini...
Aku makin simpan sayangku padamu.
Karena mungkin ku tak seperti dirimu

Kau dengan hati yang bersih dihiasi kilauan kejujuran.
Kau dengan paras yang ayu dibalut sucinya jilbab putih.
Kau dengan ucapan yang sopan diselimuti kelembutan.

Itu semua yang buatku begitu mengagumimu..
Terkunci mulutku di depanmu.
Terhenti langkahku dihadapanmu.
Tersipu mataku dalam pandanganmu.

Itulah kau dimataku…..


@yiep
20-11-07

Sucinya kertas yang mampu tampakkan hasilku.
Liukkan tangan sang pengguna yang buat diriku berguna.
Dan kesetiaan sang pemakai yang buat diriku masih ada saat ini.

Dulu…..
Aku ada bersama siapapun.
Aku ada dimanapun.
Aku ada untuk apapun.

Berjuta kata mampu terangkai olehku.
Beribu kalimat mampu tertulis olehku.
Beratus paragraf mampu tercipta olehku.

Namun……
waktu terus berputar.

kini….
kini aku terlupakan.
Kini aku terpinggirkan.
Tersisih oleh zaman dan kepraktisan.
Tergantikan dengan layar dan sentuhan.

Masih adakah yang mau setia bersamaku???
Meliukkan tubuhku tuk goreskan kata-kata indah.
Membimbingku tuk kotori kertas-kertas putih.


@yiep
04-10-08

Senyuman Sang Saka

Lihatlah ke atas….
Di atas tiang yang menjulang itu.
Di pucuk tiang yang kokoh itu…
Sang saka merah putih sedang tersenyum.

Senyuman dari sang saka untuk menyapa dunia.
Senyuman untuk tunjukkan pada dunia,
Bahwa ia masih ada & masih berjaya.
Senyuman penuh kegagahan yang mampu melawan angin yang datang.

Namun aku kecewa….
Kenapa sang saka hanya tersenyum pada awal pekan saja??
Hanya pada saat upacara bendera.
Kemana senyuman sang saka hari-hari berikutnya???

Aku ingin sang saka tersenyum setiap hari.
Tunjukkan kegagahannya pada dunia setiap saat.
Karena kini, dunia sudah mulai melupakannya.
Melupakan senyuman sang saka yang berkibar di udara.

Aku ingin buat sang saka terus tersenyum di udara.
Tetap dilihat oleh dunia.
Tapi aku tak punya kuasa…..
aku hanya bias berdoa agar sang saka bias tersenyum selamanya.



@yiep
20-03-09