butuh waktu?

Sabtu, 13 Maret 2010

SERUAN MIMPI


ditepi kota mimpi.
Aku temui lelaki tua berjubah indah.
tatapan penuh tanya menghampiri mataku.
mata sayu karena cahaya lampu.

lelaki tua tampak lemah,
dengan jubah yang tersibak angin.
dan tubuh subur yang terasa berat saat melangkah.
ia tetap langkahkan kakinya tuk gapai tubuhku.
tak kenal lelah, lelaki tua itu terus melangkah.
walau ia harus tergopoh dengan tongkat kayunya.

di mataku.....
tubuhnya semakin dekat menghampiriku.
dekat...dekat....dan semakin dekat.
tak kuduga ia mampu menggapaiku.

Lelaki tua itu ada dihadapanku.
dua bola matanya bulat terbelalak.
mengahdap, tepat didepanku.
tangan keriput dan kurusnya pun tertahan diatas tongkat kayu.

dengan sisa-sisa tenaga ia letakkan tangan kurusnya diatas pundakku.
lalu bibir keriputnya itu gumamkan sebuah kata,
tepat didepan telingaku.
dan ia berbisik "BANGUN...BANGUN....SUDAH PAGI"

PEMUDI SUCI

dikala senja mulai mengintip hari.
kau membimbingku tuk bersihkan diri.
tak lupa ingatkan kewajibanku tuk menghadap illahi.
itu semua terucap dengan kata lembut dan sepenuh hati.

dirimu berbeda wahai pemudi.
hatimu adalah sesuatu yang putih.
ragamu yang bersih.
jiwamu yang suci.

namun kini engkau telah pergi.
tertidur dipelukan ibu pertiwi.
terlelap damai nan sunyi.
tinggalkan diriku dan semua mimpi.

wahai pemudi.........
tunggulah aku di tempat terbaikmu.

Tak Tahu Ini apa???


Tanyakan saja pada air mataku.
aku tak menangis.....
ku hanya terdiam pada saat itu.
kau tak percaya????

Tanya juga pada bibirku.
aku tak tersenyum kala itu.
aku hanya terdiam.....

jika kau ingin lebih tahu,
tanyakanlah pada hatiku.
niscaya kau akan temukan.
sebuah jawaban yang takkan kau duga.
kau takkan percaya ini semua.
karena akupun tak tau ini apa....

27-06-08