butuh waktu?

Rabu, 18 Maret 2009

sebuah ungkapan dari mimpi

Seruan Mimpi

Ditepi kota mimpi,
Ku temui lelaki tua bejubah indah.
Tatapan penuh tanyanya menghampiri mataku.
Dengan matanya yang sayu terkena cahaya lampu.

Langkah lelaki tua tampak lemah.
Dengan tubuh gempal yang terasa berat saat melangkah.
Dan diselimuti jubah yang tersibak hembusan angin.
Ia tetap melangkah menghampiri tubuhku.

Tak kenal lelah, lelaki tua itu tetap berusaha melangkahkan kakinya.
Walau ia harus tergopoh dan ditumpu oleh tongkat kayu yang berukir indah.
Di mataku jaraknya denganku kini kian dekat.
Dekat….dekat….dan semakin dekat….

Tak kuduga ia mampu menggapaiku.
Lelaki tua itu kini ada tepat menghadapku.
Dua bola matanya yang berseri tepat di depan bola mataku.
Dan tangan kurusnya menyentuh pundakku.

Dengan sisa tenaga, ia dekatkan tubuh kurusnya ke tubuhku.
Lalu, bibir tipisnya menghampiri telingaku.
Dan bisikkan “BANGUN….BANGUN….BANGU….UDAH SUBUH”



@yiep
18-03-09
04:34 AM




1 komentar: