butuh waktu?

Sabtu, 02 Mei 2009

Tetesan Air Mata


Air mata tak terasa menetes,
Lewati kelopak mata,
Basahi pipi yang telah lama kering oleh aliran air mata,
Terus mengalir diatas kulit wajah,
Dan akhirnya terjatuh diujung dagu tanpa bulu.

Telah lama ku tak rasakan pedih seperti ini.
Tergores oleh ujung pedang cinta,
Tercabik oleh senjata dusta,
Karena dahulu ku selalu bahagia bersamamu.

Kini kembali kuteteskan air mata.
Saat ku kembali baca pesan darimu.
Pesan yang selalu ingatkanku pada kebodohanku.
Pesan yang selalu ingatkanku pada kelemahanku.

Selamat tinggal,,,
Aku takkan ingat lagi dirimu.

1 komentar:

  1. ini tetesan air mata yg terjadi kala aQ tak lagi kuat untuk menahannya...

    BalasHapus